Bumi dan Teknologi

Teknologi zaman sekarang sudah banyak berkembang. sehingga kita dapat dengan mudah melakukan apapun yang kita inginkan. tetapi semua itu ada dampak positif dan negatifnya.

Blogger Template by Blogcrowds.

Sabtu, 22 November 2008



Wednesday, October 3, 2007
Bumi Terancam Hantaman Asteroid
Moskow (ANTARA News) - Satu asteroid yang ditemukan pada 2004, dapat menjadi ancaman bagi Bumi pada 2029, kata direktur Institut Astronomi di Rusia, Senin.


Boris Shustov pada forum internasional mengenai luar angkasa, mengemukakan bahwa asteroid Apophis, yang akan melintasi orbit Bumi pada 2029 dengan jarak 27 ribu kilometer, karena sesuatu hal, dapat menghantam bumi pada 2029.
ledakannya dapat melebihi ledakan Tunguska pada 30 Juni 1908, yang merusak lahan seluas 2.150 kilometer persegi di Rusia dan merobohkan lebih dari 80 juta pohon di Kawasan Krasnoyarsk di Siberia.
Ledakan di udara yang berasal dari meteor itu kekuatannya diperkirakan antara 10 dan 20 megaton TNT, setara dengan seribu kali bom atom Hiroshima. Ledakan itu dapat menimbulkan gelombang kejut sekitar 5,0 skala Richter.
Asteroid itu tampaknya tidak akan seperti cerita-cerita di film Hollywood, karena teknologi modern memungkinkan orbit asteroid itu dikoreksi dengan menggunakan sebuah satelit kecil, kata Shustov.

"Meledakkan asteroid, adalah langkah yang kurang bisa diperhitungkan, dan satu pendekatan lain yang lebih hati-hati telah tersedia sekarang," katanya.

Dia mengatakan, sebuah mikrosatelit yang berisi 10 liter bahan bakar dapat memperbaiki jalur benda luar angkasa itu.

Bulan lalu, sebuah benda misterius yang diyakini sebagai meteor, jatuh ke bumi di kawasan terpencil di Peru dan mengakibatkan kawah berdiameter 30 meter dengan kedalaman enam meter. Para penduduk setempat termasuk polisi yang mengumpulkan contoh dari lokasi kejadian, mengeluh muntah-muntah dan mual.







Penduduk Bumi Membuka Semua Rahasia Teknologi Mereka Pada Mahluk Alien
October 10, 2008 ·
Ribuan teks, gambar, dan foto telah dipaket dan dikirimkan ke planet asing yang berjarak 20 tahun cahaya dari Bumi atau setara 120 triliun kilometer. Pesan tersebut merupakan kumpulan hasil karya jutaan pengguna situs jejaring sosial Bebo melalui kompetisi yang disebut A Message From Earth.
Total terdapat 501 karya yang terpilih untuk dikirim ke luar angkasa dengan harapan muluk diterima alien dan dibalas. Seluruh karya dalam bentuk digital itu telah diterjemahkan ke dalam format biner dan dipancarkan melalui gelombang radio dari sebuah teleskop radio raksasa RT-70 milik Badan Antariksa Nasional di Ukraina.
Pengiriman pesan telah dilakukan Kamis (9/10) pukul 13.00 WIB. Oli Madgett dari Bebo mengatakan pesan tersebut sampai ke Bulan dalam 1,7 detik kemudian, dampai Mars dalam 4 menit, dan akan meninggalkan tata surya sebelum Jumat (10/10) pagi.
Target terakhir yang dituju adalah Planet Gliese 581C. Pesan tersebut baru akan sampai ke planet tersebut pada awal 2029. Gliese 581C merupakan salah satu planet ekstrasolar yang padat dan mengelilingi bintang serupa Matahari sehingga sering disebut super-Bumi.
“Pesan dari Bumi merepresentasikan kesempatan bagi pemukim digital hari ini untuk selalu terhubugn dengan sains dan alam semesta yang lebih luas secara sederhana, menyenangkan, dan mendalam,” ujar Mark Charkin, jurubicara Bebo.
Ada tidaknya makhluk lain selain manusia nun jauh di sana bukan hal yang utama. Kalaupun ada, apakah mereka dapat mengerti pesan tersebut juga tidak terlalu penting.
“Yang penting mungkin sangat sederhana, paling tidak ini bukit bahwa kita cukup pandai membuat pemancar radio,” ujar Seth Shostak, seorang astronom senior dari Search of Estraterestrial Institute (SETI) yang aktif melakukan pencarian terhadap alien.
Jadi, kalau ada alien yang menangkap pesan tersebut, mereka tahu ada makhluk yang sepintar mereka. Selain itu, mereka dapat melacak ke Bumi, asal gelombang dipancarkan.




Entah berita ini nyata atau tidak, tapi kita memang harus percaya akan kekuasaan Allah


wallalahua'lam ......


0 komentar:

Posting Komentar